Dalam
zaman globalisasi ini mereka berdua lahir, yang satu sudah bersekolah SD kelas
4 dan yang kedua baru sekolah di TK dekat rumah, seperti anak-anak pada umumnya
yang masih senang main, begitu pula kedua anakku ini. Anak yang pertama seorang
perempuan yang cukup kreatif, seperti ketika ada temannya yang mempunyai mainan
atau sejenisnya, dia selalu ingin membuatnya, tapi itu tadi meskipun pada
akhirnya minta dibelikan juga hehehehe.
Yang
kerepotan adalah saya, seringkali pas saya pulang kerja, saya langsung diminta
buat mainan , pada beberapa waktu lalu aku diminta untuk membuat squishy,
waduh, apapula squishy itu dalam pikiranku saat itu adalah sebuah makanan,
ternyata squishy adalah sebuah mainan yang bisa dipencet2 ujar anakku oalahh
maklum kurang pergaulan nih ayahmu .
Penasaran akan penampakan squishy itu seperti apa dan pada hari libur biasanya kita
sekeluarga naik motor keliling pasar kaget yang ada disebelah perumahan kami,
disitulah baru saya tahu apa dan bagaimana bentuk squishy itu, dan ternyata
harganya lumayan mahal ,pulangnya langsung saya browsing bagaimana cara membuat
squishy itu, ternyata ada yang terbuat dari sponge cuci piring, saya perhatikan
cukup mudah membuatnya, saa itu juga langsung saya buat squishy dibantu anakku
dari sponge cuci piring, tidak begitu bagus tapi cukup menjadi obat buat anak
perempuanku, puncaknya minggu kemarin ketika ada iklan di http://www.elevenia.co.id/shocking-deals ,squishy dengan harga yang sangat miring belum ongkir, langsung
saya beli buat anak perempuanku .memang biasanya saya selalu mencari di , guna melihat iklan mainan yang
murah danberkualitas.
gbr.squishy dari sponge cuci piring
Sedangkan anakku yang paling kecil
hobinya main mobil-mobilan sejenis hotwheels dan lego, waduh , putar otak lagi
langsung saya browsing internet dan ada yang menjual hotwheels bekas atau
second, lumayan banyak dengan harga yang miring, saya langsung membelinya,
bukan main senangnya anakku ketika ada kiriman dari paket yang dia buka sendiri
berisi paket mobil-mobilan besi, tapi tunggu dulu, ketika saya perhatikan, kok
kotor sekali mobilnya, maklum saya beli cuma lihat gambar dari seller ,tidak
melihat langsung, saya beri penjelasan ke anak saya, dan untungnya dia
mengerti, lagi-lagi saya libatkan kedua anakku untuk mencuci satu persatu mobil
hotwheels itu pakai sabun dan sikat gigi, hehehe habis dicuci dijemur , dan
lumayan bagus meskipun ada beberapa yang sudah hilang catnya.tapi agak menyesal
juga kenapa tidak beli di http:/www.elevenia.co.id, kan banyak tuh iklan
mobil-mobilan besi ,lego dan lainnya.
Bosan dengan main hotwheels yang
biasanya ditabrak-tabrakan anatara dua hotwheels , anakku minta dibelikan track
hotwheels,sudah kuduga hehehe (maaf banyak tertawa), langsung saya minta tolong
anak untuk mengambilkan kardus bekas yang ada didepan rumah, kebetulan istriku
buka warung kecil yang punya stock kardus banyak, gunting sana gunting sini ,
lem sana lem sini, dan akhrinya,,,, jadilah sebuah track hotwheels made in
sendiri.Saya yakin para orang tua pasti ingin membuat anak-anaknya senang, begitu pula ketika saya melibatkan mereka untuk membuat sebuah track mainan kelihatan antusias dan ketika dicoba mereka tertawa dan senang kemudian melanjutkan main bersama mereka walau hanya sebentar. Mungkin begitulah insting para ayah didunia ini , untuk menyenangkan
anak-anaknya.Tapi yang membuat saya dan istri tersenyum sendiri, anak lelakiku
ini ketika kita sekeluarga jalan-jalan naik motor entah itu ke pasar kaget atau
yang lainnya, tetap minta dibelikan hotwhells yang baru,dan biasanya saya bisa
mengalihkan perhatiannya kepembicaraan lain, lagi-lagi trik ini berhasil, mungkin ini insting para
ayah sedunia hehehehe.
gbr. Track hotwheels dari kardus bekas